Tokoh






Add caption



Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.

Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke 6 masehi. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema phytagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu sewgitiga siku siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa \sqrt{2}, hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, Pythagoras memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus.

Bukti jelas mengenai kapan dan di mana kematian Pythagoras terjadi. Tentu Masyarakat Pythagoras berkembang pesat setelah 500 SM, menjadi politik di alam dan juga tumpah ke dalam sejumlah faksi. Pada tahun 460 SM Society itu dipadamkan. Rumah-rumah pertemuan di mana-mana dipecat dan dibakar; disebutkan secara khusus dari “rumah Milo” di Croton, di mana 50 atau 60 Pythagorean terkejut dan dibunuh. Mereka yang selamat mengungsi di Thebes dan tempat-tempat lain.





ISSAC NEWTON
Issac Newton adalah salah seorang jenius terbesar yang pernah hidup di dunia. Kecerdasannya telah memecahkan bebagai masalah. Di ladang ibunya di Lincilnshire, pada tahun 1666, ia mulai melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan warna. Ia mengurai sinar matahari dengan menggunakan prisma kedalam bagian-bagian berwarna. Warna - warna ini, atau spectrum, membentuk pelangi. Ia merancang jenis teleskop yang jauh lebih baik dengan menggunakan cermin sebagai pengganti lensa, yang disebutteleskop refleksi. Ia melaukan itu sebelum usia 25 tahun.
Pada suatu hari, ketika berada di kebun ibunya dia melihat sebuah apel jatuh. Ia berpikir bahwa mungkin bahwa hukum yang mengatur bumi ini, juga alam semesta. Lalu ia menerangkan segala sesuatu yang saling menarik suatu benda dengan bumi disebutgaya gravitasi. Ia pun memaklumi yang menyebabkan bulan mengelilingi bumi itu adalah salah satu efek dari gaya gravitasi bumi maka karena gaya itu bulan tidak meluncur lepas memasuki alam semesta. Dan juga menyebabkan pasang surut air pantai.
Pada tahun 1687 ia menerbitkan Principia Mathematica yang megenai tentang hukum hukum mengenai gerakan dan gaya gravitasi. Karya – karya ini memungkinkan untuk secara teliti gerakan gerakan berbagai planet, bulan, dan komet. Beberapa orang sering sekali mengkritik temuan temuannya, dan sewaktu waktu ia sering kekanak-kanakan dan keras kepala . Ia mengancam tidak akan lagi menerbitkan apa pun lagi. Dalam kehidupan sehari harinya ia sering linglung bahkan ia sering lupa makan, namun dalam usianya yang sudah tua pun pemekirannya masih cukup cerah. Pada tahun 1716, ketika ia berusia 75 tahun, seorang temannya menyusun soal matematika yang sangat sukar dengan pikiran Issac Newton yang termansyur tidak dapat menjawabnya . Tetapi ia bisa memecahkannya , hanya dalam suatu petang yang panjang !
Issac Newton adalah seorang ilmuan pertama yang dinobatkan sebagai ksatria, karena ciptaanya yang mutahir.